Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes, secara resmi membuka Temu Wicara Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Acara yang berlangsung di Aula Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan pada Senin (17/11) ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, asosiasi petani, penyuluh, dan stakeholder sektor pertanian Lamongan.
Dalam sambutannya, Pak Yes menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pembangunan pertanian di Lamongan. Menurutnya, keberhasilan sektor pertanian tidak terlepas dari kolaborasi kuat antara petani, penyuluh, peneliti, pemerintah kecamatan, serta perangkat daerah lainnya.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Lamongan, terkhusus para petani, penyuluh, peneliti, Dinas Pertanian, camat, stakeholder, dan semua masyarakat yang terlibat dalam sektor pertanian Lamongan. Temu wicara ini menunjukkan bahwa semua pihak berkontribusi secara bersama-sama, bukan secara individual,” ujar Pak Yes.
Pak Yes menegaskan bahwa sinergi dan solidaritas merupakan kunci untuk mencapai hasil pertanian yang optimal. Ia mengungkapkan bahwa hingga bulan November ini, Kabupaten Lamongan telah mencatatkan luas tanam mencapai 67 persen, sebuah capaian yang menunjukkan kemajuan signifikan di sektor pertanian. Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pihak terkait untuk terus meningkatkan perannya masing-masing dalam mendukung pertanian Lamongan.
“Kolaborasi ini adalah kunci untuk kemajuan negeri. Meskipun luas lahan pertanian di daerah lain seperti Ngawi atau Bojonegoro lebih besar, keberhasilan petani Lamongan dalam memproduksi hasil pertanian lebih tinggi disebabkan oleh cultur megilan petani Lamongan,” tambahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Mugito, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa kegiatan temu wicara ini dirancang untuk memberikan wawasan tentang jenis dan teknik pengolahan tanah yang baik kepada para petani. Selain itu, peserta juga mendapatkan informasi penting terkait risiko dan manfaat asuransi pertanian.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap pengetahuan dan keterampilan para petani dalam mengelola pertanian semakin meningkat, serta mampu mengenali dan mencegah risiko yang mungkin terjadi,” pungkas Mugito.
Sebagai wujud motivasi, Pak Yes juga memberikan apresiasi kepada para pelaku sektor pertanian yang telah berperan besar dalam menjaga stabilitas pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di Lamongan. Ia berharap semangat kolaborasi dan profesionalisme para petani dapat terus berkembang demi kemajuan pertanian daerah.