Dadapan, 29 Juli 2025 — Dalam rangka percepatan penurunan stunting di wilayah Kecamatan Solokuro, Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kecamatan Solokuro melaksanakan Kelas Stunting di Desa Dadapan, yang ditujukan khusus untuk calon pengantin (catin), ibu hamil (bumil), ibu nifas (bufas), dan balita.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, di Balai Desa Dadapan dan diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai kelompok sasaran. Kelas stunting bertujuan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya pemenuhan gizi seimbang, kesehatan reproduksi, pola asuh anak, serta peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang balita secara optimal.
Dalam pemaparannya, Koordinator Bidang PP dan KB Kecamatan Solokuro Anik Zuliyatun menekankan bahwa penanganan stunting harus dimulai sejak sebelum kehamilan. “Calon pengantin, ibu hamil, dan ibu pasca persalinan memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang sehat dan berkualitas. Oleh karena itu, edukasi sejak dini sangat penting untuk mencegah stunting,” ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam kelas ini meliputi:
· Gizi seimbang untuk catin, bumil, bufas, dan balita
· Tanda bahaya kehamilan dan pentingnya pemeriksaan rutin
· Praktek pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI
· Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
· Peran keluarga dan lingkungan dalam tumbuh kembang anak
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan pemulihan bagi catin,bumil, bufas dan balita
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta, yang berharap edukasi semacam ini bisa rutin dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan stunting.