Pencarian terhadap korban tenggelam di Waduk Panguripan, Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, kembali dilanjutkan pada hari kedua. Setelah rapat koordinasi bersama tim gabungan BPBD Kabupaten Lamongan, BASARNAS, Polairud, dan jajaran Muspika Kecamatan Solokuro, operasi pencarian memasuki tahap berikutnya dengan persiapan yang lebih matang.
Pada H+2, pukul 07.00 WIB, tim SAR gabungan mulai melakukan penyisiran kembali di lokasi kejadian. Cuaca yang cukup mendukung memungkinkan tim untuk memperluas area pencarian.
Upaya pencarian dilakukan melalui dua metode utama, yaitu penyelaman oleh personel terlatih serta manuver perahu untuk menyisir permukaan dan area sekitar yang dicurigai sebagai titik hilangnya korban. Dengan metode gabungan ini, diharapkan proses pencarian dapat lebih efektif dan menjangkau titik-titik yang sulit terlihat dari permukaan.
Untuk mendukung operasi ini, tim menggunakan sejumlah sarana prasarana, antara lain:
Alat selam sebanyak 3 unit, digunakan oleh penyelam untuk memeriksa area dasar waduk yang berpotensi menjadi lokasi korban.
Tim SAR gabungan terus bekerja secara maksimal demi menemukan korban secepat mungkin. Operasi pencarian akan berlanjut hingga titik lokasi korban dapat dipastikan. Semoga upaya keras seluruh tim di lapangan segera membuahkan hasil.