Rabu, 10 Desember 2025 — Upaya pencarian terhadap seorang santri yang dilaporkan tenggelam di Waduk Panguripan, Dusun Petiyin, Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, resmi dilakukan pada hari pertama setelah kejadian tersebut terungkap.
Sekitar pukul 10.10 WIB, sejumlah santri dari Pondok Bambu Darun Nuhad Desa Takerharjo melaksanakan kegiatan berenang bersama di waduk tersebut. Dari keterangan yang dihimpun, korban yang bernama Ach. Syauqi Abdullah, beralamat di Rungkut Menanggal II/11b RT 001/RW 002, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, diketahui berenang hingga ke bagian tengah waduk. Namun naas, korban kemudian tenggelam tanpa diketahui oleh para rekannya.
Peristiwa ini baru terungkap ketika para santri telah kembali ke pondok dan melihat rekaman video kegiatan berenang tersebut. Dari rekaman itulah mereka menyadari bahwa korban tidak terlihat kembali ke tepi waduk.
Pukul 11.30 WIB, aparat desa, pihak kecamatan, relawan, serta masyarakat sekitar langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian. Tim gabungan berupaya menyisir area waduk untuk menemukan keberadaan korban.
Hingga laporan hari pertama ini dibuat, pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, demi menemukan korban secepat mungkin.
Upaya pencarian akan dilanjutkan sampai korban berhasil ditemukan. Semoga proses ini diberikan kelancaran dan korban segera ditemukan.




