RAPAT KOORDINASI TIM GABUNGAN UNTUK UPAYA PENCARIAN KORBAN TENGGELAM DI WADUK PANGURIPAN

Setelah laporan tenggelamnya seorang santri di Waduk Panguripan, Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro, upaya pencarian terus berlanjut. Pada Rabu, 10 Desember 2025, jajaran terkait segera menggelar rapat koordinasi guna memperkuat langkah-langkah pencarian korban.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Lamongan, BASARNAS, Polairud, serta jajaran Muspika Kecamatan Solokuro mengadakan rapat bersama di lokasi untuk menyusun strategi lanjutan. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pencarian hari pertama yang telah dilakukan sejak siang hari pascakejadian.

Dalam rapat tersebut, setiap unsur menyampaikan evaluasi awal serta langkah yang akan ditempuh pada tahap berikutnya. Tim BASARNAS dan Polairud memberikan masukan terkait teknik penyisiran di area waduk, sedangkan BPBD Lamongan bersama jajaran Muspika memastikan kesiapan personel serta logistik di lapangan.

Koordinasi ini penting untuk memastikan seluruh tim bergerak secara terpadu, mulai dari penyelaman, penyisiran permukaan air, hingga pengamanan area oleh aparat terkait. Selain itu, masyarakat sekitar juga turut membantu dengan tetap berada dalam pengawasan petugas agar proses pencarian dapat berjalan aman dan efektif.

Upaya pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban berhasil ditemukan. Rapat koordinasi ini diharapkan dapat mempercepat proses penemuan dan memberikan hasil terbaik bagi keluarga serta seluruh pihak yang terlibat.