Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan arsip desa serta mendukung transparansi dan efisiensi layanan administrasi publik, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lamongan menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Layanan Alih Media Berkas Desa (LAMBADA). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali pemerintah desa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan alih media arsip, yaitu proses mengubah arsip fisik menjadi arsip digital yang lebih aman, mudah diakses, dan efisien dalam penyimpanan.
Pembinaan LAMBADA dilaksanakan pada hari Senin Tanggal 25 Agustus 2025 bertempat di Balai Desa Payaman, dan diikuti oleh perwakilan dari desa-desa se-Kecamatan Solokuro , khususnya para sekretaris desa, operator administrasi, dan perangkat desa yang bertugas dalam bidang kearsipan. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan arsip secara digital, tata cara digitalisasi dokumen, penggunaan perangkat scanner dan software pengarsipan, serta teknik penyimpanan data yang aman dan berstandar.
Materi pembinaan disampaikan oleh narasumber dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta praktisi bidang teknologi informasi. Peserta juga diajak untuk praktik langsung melakukan pemindaian dokumen dan penyusunan metadata arsip digital, dengan mengacu pada kaidah kearsipan yang berlaku.
Melalui kegiatan ini, diharapkan desa-desa dapat mulai membangun sistem arsip digital yang terstruktur dan berkelanjutan, sehingga seluruh dokumen penting seperti surat keputusan, dokumen tanah, data kependudukan, dan dokumen perencanaan pembangunan dapat tersimpan dengan baik dan mudah ditelusuri.
Kegiatan Pembinaan LAMBADA juga menjadi langkah awal untuk mendorong digitalisasi pelayanan publik di tingkat desa, sebagai bagian dari transformasi menuju tata kelola pemerintahan desa yang modern, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, program ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi desa-desa lain untuk turut mengembangkan layanan digital berbasis arsip dan data, sebagai fondasi utama dalam pembangunan desa yang berkelanjutan dan berbasis informasi.