Saat ini wilayah Kecamatan Solokuro Kabupaten Lamongan tengah mengalami fenomena kemarau basah, yaitu musim kemarau yang secara kalender sudah berlangsung, tetapi masih disertai hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Fenomena ini memang sedang terjadi di banyak wilayah di Indonesia pada tahun 2025.
Kemarau basah" adalah fenomena di mana musim kemarau secara kalender sudah dimulai, namun curah hujannya tetap relatif tinggi, berbeda dengan pola kemarau normal yang kering dan minim hujan
Fenomena kemarau basah adalah anomali iklim yang melanda sejumlah wilayah Indonesia tahun 2025, di mana musim kemarau masih disertai hujan. Ini berdampak luas pada pertanian, kesehatan, dan risiko bencana. Bagi Solokuro,
langkah adaptasi dan kewaspadaan penting untuk menjaga produktivitas sektor pertanian dan keselamatan warga.