Panen Raya Padi PMJ 01 di Desa Dagan , Hasil Melimpah Petani Tertarik Tanam Kembali

Solokuro, — Muspika Kecamatan Solokuro menggelar kegiatan Panen Raya Padi varietas PMJ 01 pada hari Kamis 31 Juli 2025, bertempat di area persawahan Desa Dagan, Kecamatan Solokuro. Acara ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, Polri, pemerintah desa, dan para petani dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Panen raya ini turut dihadiri oleh Camat Solokuro, Tri Mukti Agung Wijayanto, bersama Danramil dan Kapolsek Solokuro, serta para penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kades Dagan bersama Perangkat desa Serta Petani Desa Dagan. Kehadiran unsur Muspika ini menjadi bentuk dukungan langsung kepada para petani dalam memanfaatkan teknologi dan varietas unggul, khususnya jenis padi PMJ 01.

Padi PMJ 01 merupakan varietas unggul hasil inovasi Satgas Kodim 0812/Lamongan. Padi ini dikenal memiliki batang yang kokoh, tahan terhadap kekeringan, dan produktivitas yang tinggi—mencapai 300 hingga 400 bulir per malai. Dengan keunggulan tersebut, PMJ 01 dinilai sangat cocok untuk lahan tadah hujan seperti yang ada di wilayah Solokuro.

Dalam sambutannya, Camat Solokuro menyampaikan bahwa panen ini bukan hanya tentang hasil pertanian, tetapi juga merupakan simbol dari kolaborasi dan komitmen seluruh pihak dalam menjaga stabilitas pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan krisis global. Ia juga berharap varietas PMJ 01 bisa terus dikembangkan agar menjadi solusi jangka panjang bagi petani di wilayah Lamongan.

Kades Dagan Warjidan sangat mengapresiasi dukungan unsur muspika ini, dijelaskan oleh beliau bahwa Padi Varietas PMJ 01 ini sangat disukai oleh Petani karena masa tanamnya yang relatif singkat dan perolehan hasil panen yang melimpah. Lebih lanjut beliau menuturkan kalua petani desa Dagan sudah jatuh hati dan akan menanam kembali padi Jenis PMJ 01 ini

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan petani, penguatan ekonomi desa, serta terwujudnya kemandirian pangan di tingkat lokal. Panen raya ini juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dan inovasi di sektor pertanian.