Piloting Project PAda UHC Terendah di Wilayah Kecamatan Solokuro

Solokuro-30 Juli 2025, Pada hari Rabu 30 Juli 2025 di pendopo Kecamatan Solokuro di laksanakan Piloting Project pada UHC Desa terendah . Acara ini di hadiri Oleh Dinas Kehatan Kabupaten Lamongan, Dinas Sosial, BPJS, Camat Solokuro, Ka UPT Puskesmas Payaman dan Kepala Desa dan Kasi Kesra Desa Se Kecamatan Solokuro.

Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) sebagai bagian dari komitmen pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun demikian, capaian UHC di tingkat desa dalam wilayah Kecamatan Solokuro masih menunjukkan ketimpangan. Berdasarkan data terakhir, terdapat desa dengan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan paling rendah dibandingkan desa-desa lainnya di kecamatan ini.

Rendahnya cakupan UHC di desa tersebut menjadi perhatian khusus karena berpotensi menyebabkan masyarakat tidak mendapatkan jaminan akses layanan kesehatan yang layak dan berkesinambungan. Hal ini juga menandakan perlunya intervensi khusus yang terstruktur dan partisipatif untuk mengatasi hambatan administratif, sosial, maupun ekonomi yang dihadapi masyarakat dalam mendaftar dan mempertahankan keaktifan kepesertaan BPJS.

Sebagai bentuk komitmen bersama dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, maka dirancanglah sebuah piloting project di desa dengan cakupan UHC terendah tersebut. Program percontohan ini bertujuan untuk menjadi model implementasi lapangan yang mampu mengidentifikasi permasalahan secara langsung, sekaligus merumuskan strategi pendekatan yang efektif dan dapat direplikasi di desa lain.

Piloting project ini mencakup kegiatan pemutakhiran data, edukasi dan sosialisasi, pendampingan pendaftaran, serta fasilitasi pengusulan bantuan iuran bagi masyarakat tidak mampu. Dalam pelaksanaannya, program ini akan melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta BPJS Kesehatan. Diharapkan, melalui pendekatan kolaboratif dan berbasis data ini, akan terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah peserta aktif BPJS Kesehatan serta terciptanya kesadaran kolektif akan pentingnya jaminan kesehatan.

Dengan pilot project ini, Kecamatan Solokuro berupaya menegaskan komitmennya untuk mendukung pencapaian UHC secara merata dan memastikan bahwa tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam mendapatkan hak dasar atas pelayanan kesehatan.